
Mang Wenda juga menegaskan, mereka tidak sedang memberi makan gunung atau makhluk gaib, tapi semata menjadi salah satu bentuk ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta atas semua karunia-Nya.
Kehadiran mereka disatukan oleh nilai yang sama, yaitu penghargaan dan rasa terima kasih terhadap alam serta berbagai pemberiannya.
Pasukan cilik tersebut memberikan salam hormat kepada Prabowo dan menampilkan pertunjukan etnik nusantara dengan musik kecak Bali dan gerakan khas dari...
"Tadi banyak wisatawan yang terkagum-kagum. Mereka akhirnya tahu ternyata di Tangkuban Parahu juga ada sebuah tradisi kearifan lokal yang terus dilestarikan," tambahnya.
Penanaman pohon di kawasan konservasi Paseban menjadi simbol kebersamaan dan cinta lingkungan. Sebuah langkah kecil untuk perubahan besar demi lingkungan.
Ia menekankan pentingnya menjaga adat sebagai penyangga keseimbangan ekologis yang kini terancam oleh keserakahan.
Beras hasil padi huma memiliki keunggulan khusus, yakni kadar air yang rendah sehingga dapat disimpan dalam waktu lama tanpa kehilangan kualitas.
Dalam ritual ini, berbagai simbol alam dihadirkan: air dari mata air suci, tanah dari tujuh penjuru, serta hasil bumi seperti padi dan buah-buahan. Semuanya dilambangkan sebagai titipan leluhur untuk generasi mendatang.
Namun, di antara deret pakaian berwarna hitam dan putih tersebut, terdapat beberapa peserta yang memakai pakaian adat dari berbagai budaya lain.
Keekonomian dari pertanian organik here merupakan subbidang dari Di Sini ekonomi pertanian yang mencakup seluruh jenis proses dan dampak dari pertanian organik terhadap masyarakat, terutama biaya sosial, biaya peluang, biaya tak terduga, asimetri informasi, ekonomi skala, dan sebagainya.
Helpful cookies aid to execute picked functionalities like sharing the printed articles components
Andy Utama, Pendiri Yayasan Paseban, menekankan bahwa penanaman pohon bukan hanya sekadar simbolis, tetapi juga sebagai upaya nyata untuk investasi masa depan bumi.
Sejak pagi, dentingan gamelan dan tabuhan gendang terdengar bersahutan, menyambut para tamu adat dan masyarakat umum. Peserta yang hadir tidak hanya berasal dari Tatar Sunda.
Dengan kepulan asap yang melayang ke langit biru Lembang, acara ini menjadi sebuah upaya kolektif untuk mengingat kembali bahwa tanah ini hidup dan jiwa-jiwa leluhur belum mati.